Rabu, 20 Januari 2016


TEORI ORGANISASI UMUM 1



TUGAS INDIVIDU

1. Menurut kalian bagaimana pemimpin yang baik ?

    Jawab :

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang adil, jujur, bijaksana, dan mempunyai akhlak mulia serta pengetahuan yang luas sehingga bisa membawa rakyat dan bangsa yang dipimpinnya menuju ke masa kejayaan.

2. Siapakah contoh gaya kepemimpinan presiden yang berkesan bagi anda ?

    Jawab :

 Yaitu Presiden ke-6 Republik Indonesia, Bapak Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono.



3. Apakah kalian merasa bahwa diri anda adalah seorang pemimpin, jika “ya”, jelaskan !

    Jawab :

Ya saya merasa bahwa diri saya adalah seorang pemimpin, namun pemimpin disini adalah sebagai pemimpin untuk diri saya sendiri, bagaimana mengatur dan mengendalikan perilaku dan moral agar bisa menjadi pemimpin yang sempurna dan memimpin orang lain.



  

TUGAS KELOMPOK

1. Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.


2. Unsur-unsur Komunikasi

a. Sumber
    Sumber adalah dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa orang, lembaga, buku, dokumen dan sejenisnya.

b. Komunikator
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
- Penampilan
  Khusus dalam komunikasi tatap muka atau yang menggunakan media pandang dengan audio visual, seorang komunikator harus menyesuaikan diri dengan lingkungan dan komunikan. Penampilan ini sesuai dengan tata krama dengan memperhatikan keadaan, waktu dan tempat.
- Penguasaan masalah
  Seseorang yang tampil atau ditampilkan sebagai komunikator haruslah betul- betul menguasai masalahnya. Apabila tidak, maka setelah proses komunikasi berlangsung akan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap komunikator dan akhirnya terhadap pesan itu sendiri yang akan menghambat terhadap efektivitas komunikasi.
- Penguasaan bahasa
   Komunikator harus menguasai bahasa dengan baik. Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan dan dapat dipahami oleh komunikan. Penguasaan bahasa akan sangat membantu menjelaskan pesan- pesan apa yang ingin kita sampaikan kepada audience.

c. Pesan
    Pesan adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator. Pesan ini mempunyai inti pesan yang sebenarnya menjadi pengarah di dalam usaha mencoba mengubah sikap dan tingkah laku komunikan. Pesan dapat secara panjang lebar mengupas berbagai segi, namun inti pesan dari komunikasi akan selalu mengarah kepada tujuan akhir komunikasi itu.

d. Channel/ Saluran
     Channel adalah saluran penyampaian pesan, biasa juga disebut dengan media. Media komunikasi dapat dikategorikan dalam dua bagian, yaitu media umum dan media massa. Media umum adalah media yang dapat digunakan oleh segala bentuk komunikasi, contohnya radio dan sebagainya. Media massa adalah media yang digunakan untuk komunikasi massa, misalnya televisi.

e. Komunikasi
     Komunikasi dapat digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu
1) personal
2) kelompok, dan
3) massa

Dari segi sasarannya, komunikasi ditujukan atau diarahkan kedalam komunikasi personal, komunikasi kelompok dan komunikasi massa.

f. Efek
    Efek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi, yaitu sikap dan tingkah laku orang, sesuai atau tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Apabila sikap dan tingkah laku orang lain itu sesuai, maka komunikasi berhasil.

g. Faktor- faktor yang diperhatikan dalam proses komunikasi
1)Empat tahap proses komunikasi menurut Cutlip dan Center, yaitu:
– pengumpulan fakta
– Perencanaan
– Komunikasi
– Evaluasi

2)Prosedur mencapai effect yang dikehendaki menurut Wilbur Schraam, yaitu:
– Attention (perhatian)
– Interest (Kepentingan)
– Desire (Keinginan)
– Decision (Keputusan)
– Action (Tindakan)


3. Menyalurkan ide melalui Komunikasi

    Dalam menyalurkan solusi dan ide melalui komunikasi harus ada si pengirim berita (sender) maupun si penerima berita (receiver). Solusi-solusi yang diberikan pun tidak diambil seenaknya saja, tetapi ada penyaringan dan seleksi, manakah solusi yang terbaik yang akan diambil, dan yang akan dilaksanakan oleh organisasi tersebut agar mencapai tujuan, serta visi, misi suatu organisasi.
Akan tetapi dalam prakteknya proses komunikasi harus melalui tahapan-tahapan yang kadang-kadang tidak begitu mudah. Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Ide (gagasan) => Si Sender

b. Perumusan

    Dalam perumusan, disini ide si sender disampaikan dalam kata-kata.

c. Penyaluran (Transmitting)

    Penyaluran ini adalah bisa lisan, tertulis, mempergunakan symbol, atau isyarat dsb.

d. Tindakan

    Dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya perintah-perintah dalam organisasi dilaksanakan.

e. Pengertian

    Dalam pengertian ini disini kata-kata si sender yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide si receiver.

f. Penerimaan

   Penerimaan ini diterima oleh si penerima berita (penangkap berita).


4. Hambatan Komunikasi

    Menurut Prof. Onong Uchjana Effendy, MA dalam bukunya Ilmu, Teori, dan Filasafat Komunikasi. Ada 4 jenis hambatan komunikasi, yaitu:

a. Gangguan

    Ada 2 jenis gangguan terhadap jalannya komunikasi yang menurut sifatnya dapat diklasifikasikan sebagai gangguan mekanik dan semantic.
Gangguan mekanik
Gangguan yang disebabkan oleh saluran komunikasi atau kegaduhan yang
bersifat fisik.
Gangguan semantic
Gangguan jenis ini bersangkutan dengan pesan komunikasi yang
pengertiannya menjadi rusak. Gangguan semantic tersaring ke dalam pesan melalui penggunaan bahasa. Lebih banyak kekacauan mengenai pengertian suatu istilah atau konsep yang terdapat pada komunikator, akan lebih banyak gangguan semantic dalam pesannya. Gangguan ini terjadi dalam salah pengertian.

b. Kepentingan

    Kepentingan akan membuat seseorang selektif dalam menanggapi atau menghayati suatu pesan.

c. Motivasi terpendam
     Motivasi akan mendorong seseorang berbuat sesuatu yang sesuai benar dengan keinginan, kebutuhan, dan kekurangannya. Semakin sesuai komunikasi dengan motivasi seseorang semakin besar kemungkinan komunikasi itu dapat diterima dengan baik oleh pihak yang bersangkutan. Sebaliknya, komunikan akan mengabaikan suatu komunikasi yang tak sesuai dengan motivasinya.

d. Prasangka

    Prasangka merupakan salah satu rintangan atau hambatan berat bagi suatu kegiatan komunikasi oleh karena orang yang mempunyai prasangka belum apa-apa sudah bersikap curiga dan menentang komunikator yang hendak melancarkan komunikasi.


5. Klasifikasi Komunikasi dalam Organisasi
     Dalam komunikasi organisasi terdapat beberapa klasifikasi komunikasi diantaranya adalah sebagai berikut :

Komunikasi dilihat dari segi sifatnya, yaitu :
a. Komunikasi Lisan yaitu menyampaikan informasi dan tanggapan secara langsung dengan berbicara

b. Komunikasi Tertulis yaitu menyampaikan informasi dan tanggapan secara tertulis dengan menuliskan sebuah surat baik kepada penerima maupun pengirim pesan

Komunikasi dilihat dari segi arahnya, yaitu :
a. Komunikasi ke atas yaitu komunikasi yang dilakukan dari bawahan ke atasan dalam sebuah organisasi
b. Komunikasi ke bawah yaitu komunikasi yang dilakukan dari atasan ke bawahan dalam sebuah organisasi
c. Komunikasi setingkat yaitu komunikasi yang dilalakukan setara atau sesama anggota organisasi
d. Komunikasi searah yaitu komunikasi yang hanya dilakukan satu arah saja tanpa danya feed bak atau timbal balik, biasanya komunikasi ini bersifat perintah
e. Komunikasi dua arah yaitu komunikasi yang dilakukan 2 arah dan mengakibatkan adanya feed back atau tumbal balik

Komunikasi menurut keresmiannya, yaitu :
a. Komunikasi Formal yaitu komunikasi yang dilakukan secara resmi, contohnya adalah pada saat rapat
b. Komunikasi Informal yaitu komunikasi yang dilakukan antar teman dan besifat biasa saja






Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
https://latansablog.wordpress.com/2011/11/24/pengertian-dan-unsur-unsur-komunikasi/
https://itha911.wordpress.com/kumpulan-makalah-2/hambatan-komunikasi/
https://nurlailatulrmd.wordpress.com/2013/05/16/bagaimana-menyalurkan-ide-melalui-komunikasi/
https://3rest.wordpress.com/2012/01/02/hambatan-dan-klasifikasi-komunikasi-dalam-organisasi/