Senin, 28 November 2016

Tugas Softskill 3


Kelebihannya Komunikasi Data dalam kehidupan sehari-hari yaitu antara lain dapat dipergunakan untuk membantu pekerjaan manusia seperti:

1)  Penerapan Pada Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bidang Kesehatan
Misalnya saja sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien serta digunakannya pula robot untuk membantu proses operasi pembedahan dan juga penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.

2) Penerapan Pada Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Misalnya saja suatu perusahaan menggunakan penerapan Enterprice Resource Planning (ERP) yang merupakan salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan sehingga dapat membantu perusahaan dalam menjaga sistem manajemen di perusahaannya.

3) Penerapan Pada Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Perbankan dan Bisnis
Misalnya saja dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi digunakan untuk transaksi perbankan baik lewat internet atau yang lebih dikenal dengan Internet Banking maupun untuk melakuakan kegiatan lainnya seperti transfer uang, pengecekan saldo, pemindah bukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening Misalnya saja dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik dengan menggunakan jaringan komunikasi internet atau dikenal sebagai E-Commerce.

4) Penerapan Pada Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari wacana Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.


Kekurangan komunikasi data dalam kehidupan sehari-hari yaitu antara lain dapat dipergunakan untuk membantu pekerjaan manusia seperti:

1. Terjadinya kelemahan kekuatan sinyal karena gangguan cuaca maupun jarak yang jauh melalui medium transmisi.

2. Terjadinya delay distorsi karena kecepatan sinyal yang melalui medium berbeda-beda sehingga tiba pada penerima dengan waktu yang berbeda pula. Hal ini merupakan hal yang kritis bagi data digital yang dibentuk dari sinyal-sinyal dengan frekuensi-frekuensi yang berbeda -beda sehingga menyebabkan terjadinya intersymbol interference.

3. Terjadinya noise yang merupakan tambahan sinyal yang tidak diinginkan yang masuk diantara transmisi dan penerima.


Pandangan terhadap sistem komunikasi data.

Dalam komunikasi data contoh seperti dalam dunia pendidikan dalam hal ini dalam pembelajaran menggunakan internet karna dengan internet itu semua bisa dicari untuk bahan pembelajaran atau dengan cara mengajar seperti e-learning yaitu belajar jarak jauh atau tanpa tatap muka. Dalam hal ini itu sangat efektif hanya tinggal mengakses menggunakan internet tapi jika sedang troble seperti server down atau koneksi bermasalah itu yg jadi kekurangan dalam komunikasi data hal ini juga sangat mempengaruhi dalam pembelajaran.



Minggu, 13 November 2016

Metode Penelitian

DATA SEKUNDER

A. Karakteristik Data Sekunder

            Data sekunder merupakan informasi yang dikumpulkan bukan untuk kepentingan studi yang sedang dilakukan saat ini tetapi untuk beberapa tujuan lain. Sedangkan, data primer merupakan informasi yang dikumpulkan terutama untuk tujuan investigasi yang sedang dilakukan.

Klasifikasi Data Sekunder
  • Data Internal
              Data internal adalah Data internal adalah data yang berasal dari dalam organisasi dimana riset sedang dilakukan. Misalnya, data penjualan dan biaya yang dikomplikasi dalam siklus akuntansi yang normal merupakan data sekunder internal yang akan diberikan pada banyak masalah riset, seperti evaluasi startegi pemasaran atau penilaian posisi kompetitif perusahaan dalam industry,

              Data sekunder internal mempunyai dua manfaat penting . Data ini tersedia dengan mudah dan murah . Dalam kenyataan , sumber data sekunder internal biasanya paling dibandingkan sumber informasi riset pemasaran lainnya ; walaupun data internal ioni tidak di eksploitasi secara penuh . Namun demikian kecenderungan ini berubah seiring meningkatnya popularitas database pemasaran . Pemasaran Databese  meliputi penggunaan komputer untuk menangkap dan mengetahui jejak profil pelanggan dan rincian pembeli . Informasi sekunder ini berperan sebagai dasar bagi program pemasaran atau sebagai sumber informasi internal yang berhubungan dengan perilaku pelanggan .

  • Data Eksternal
             Data eksternal adalah data yang berasal dari luar organisasi dimana riset sedang dilakukan. Sumber eksternal dapat dibagi menjadi sumber-sumber yang secara teratur menerbitkan data-data statistic dan menyediakannya secara gratis kepada para pengguna (misalnya pemerintah), dan organisasi-organisasi komersial yang menjual jasanya kepada berbagai pengguna (misalnya ACNielsen).  Data eksternal memiliki 3 klasifikasi yaitu :

Materi Publikasi
           
        Materi publikasi  mengenai bisnis umum bisa diperoleh dari data-data statistic yang pernah dihimpun, guides , directories, indexes. Sedangkan data-data yang bersumber dari pemerintahan dapat berupa data sensus dan publikasi pemerintah lainnya. Tentunya materi publikasi pemerintahan dapat digunakan untuk meneliti masalah yang berhubungan dengan pemerintah juga.
          
Komputerisasi Database

        Klasifikasi komputerisasi database dapat diklasifikasikan menjadi database online internet dan offline . Database online terdiri dari bank data sentral , yang diakses dengan komputer yang memerlukan jaringan telekomunikasi untuk mengaksesnya . Database internet dapat diakses , dicari , dan dianalisis di internet . Kita juga dapat mendownload data dari internet dan menyimpannya dalam komputer atau perangkat penyimpanan data tambahan . Offline database adalah database yang tersedia dalam disket atau CD ROM . 

        Data base online internet dan offline dapat diklasifikasikan lebih lanjut menjadi Bibliografi , Numerik , Direktori , atau databse dengan kegunaan khusus . Database Bibliografi tersusun atas cuplikan artikel dalam jurnal , majalah , surat kabar , studi riset pemasaran , laporan teknis , dokumen pemerintah , dan yang sejenisnya . Database semacam ini seringkali memberikan rangkuman atau abstraksi  dari bahan yang di sadur.

        Database numerik berisis informasi numerik dan statistik yang bisa menjadi sumber data sekunder yang penting . Database direktori menyediakan informasi mengenai informasi perorangan , organisasi , dan jasa . Database dengan kegunaan khusus database yang berisisi informasi khusus , misalnya data mengenai industri spesifik .
            
Pelayanan Sindikat

        Syndicated Service adalah sebuah organisasi yang mampu menyediakan data-data yang diperlukan. Intinya, ini merupakan salah satu sumber data sekunder yang bisa kita dapat. Misalnya kita ingin mengetahui data-data demografi dari suatu populasi, seperti identitas customer, gender, status marital, age, income, dll. Atau data-data psikografi berupa hobby dari suatu populasi. Contoh syndicate service adalah Dun & Bradstreet di USA.

        Syndicated Service ini diklasifikasikan berdasarkan satuan pengkurannya. Pertama berdasarkan Household/consumer serta yang kedua adalah berdasarkan institutions. Klasifikasi berdasarkan consumer dapat dilakukan oleh penghimpun dengan survey, panel, dan berdasarkan hasil scan media elektronik. Perusahaan retail whole-saler bisa menjadi suatu layanan sindikat karena diyakini mampu menyediakan data-data seperti yang telah disebutkan di atas. Dalam kasus tersebut, maka klasifikasinya termasuk dalam klasifikasi institution.

B. Keunggulan Data Sekunder

      Pada dasarnya terdapat empat keunggulan data sekunder, yaitu: 
  • Lebih hemat waktu dan hemat biaya bagi periset. Jika informasi yang diperlukan tersedia sebagai data sekunder, maka periset hanya perlu pergi keperpustakaan atau menjelajah internet, menentukan sumber yang sesuai, serta mengambil dan mencatat informasi yang diinginkan. Hal ini memakan waktu tidak lebih dari beberapa hari dan lebih murah. Dengan data sekunder, beban yang dikeluarkan selama proses pengumpulan data telah dibayar oleh penyusun awal informasi. Meskipun masih diperlukan biaya untuk menggunakan data itu (tidak seperti data statistic yang dikompilasi oleh pemerintah atau asosiasi perdagangan, data komersial tidaklah gratis), namun biayanya tetap jauh lebih rendah dibandingkan jika perusahaan mengumpulkan sendiri informasinya.
  • Membantu dalam merumuskan permasalahan dan,
  • Menjadi sumber data perbandingan sehingga data primer dapat dievaluasi dan diinterpretasikan lebih mendalam.
  • Daya cakupnya yang dapat berskala nasional dan internasional. 4) Data dapat diperoleh diluar kemampuan periset (misalnya data BPS).  


C. Kelemahan Data Sekunder

        Pada umumnya terdapat tiga kelemahan data sekunder, yaitu:
  • Jarang sekali data sekunder dapat memenuhi tujuan proyek penelitian. Hal ini disebabkan oleh factor unit pengukuran, definisi kelas yang dipergunakan dan peredaran publikasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
  • Data dikumpulkan untuk tujuan yang berbeda dengan tujuan penelitian yang sedang dilakukan.
  • Pengambilan keputusan pemasaran biasanya memerlukan informasi yang mtakhir, padahal sumber data sekunder memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses antara pengumpulan data dan penerbitannya.

D. Kegunaan Data Sekunder
  •  Identifikasi suatu masalah.
  •  Mengembangkan pendekatan untuk suatu masalah.
  • Memformulasikan rancangan pendekatan penelitian (misalnya dengan mengidentifikasi variabel-variabel kunci).
  • Menjawab pertanyaan penelitian dan menguji beberapa hipotesis.

Referensi :

  • Churchill, Gilbert A. 2005. “Dasar-Dasar Riset Pemasaran”, Edisi 4, Jilid I, Alih Bahasa Oleh Andriani, Dkk, Penerbit Erlangga, Jakarta.
  • R. Soedijono. 2008. Suplemen Kuliah: “Metode Riset Bisnis”. Universitas Gunadarma. Jakarta.
  • https://imammkurnia.blogspot.co.id/2014/02/rancangan-riset-eksploratif-data.html
  • https://uwilan.wordpress.com/tag/data-sekunder/ 

Jumat, 28 Oktober 2016

Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) dalam bidang Pendidikan

Perkembangan teknologi kompuler dewasa ini sangatlah pesat, kemampuan komputer untuk dapat berpikir seperti manusia diharapkan komputer dapat berkomunikasi dalam bahasa ilmiah dan bahasa manusia sehari-hari. Agar hal tersebul dapat tercapai dengan cara mengembangkan kecerdasan buatan atau biasa disebut dengan Artificial Intelegence (AI). Dengan Al diharapkan bisa digunakan untuk memberi kemampuan baru kepada computer agar bisa berpikir menalar, dan membuat inferensi (mengambii keputusan berdasarkan pemahaman) dan membuat pertimbangan-pertimbangan yang didasarkan kepada fakta dan hubungan-hubunganya yang terkandung dalam basis pengetahuan. Sistem Pakar (expert system) apalai salah satu cabang dari kecerdasan buatan (AI) yang ada saat sekarang ini yang banyak dibahas pemakaiannya dalam dunia industri, pendidikan dan bisnis.

Microsoft

            Microsoft merupakan perusahaan software terbesar di dunia, tentu saja perusahaan ciptaan Bill Gates ini memiliki kecerdasan buatan yang diciptakan dan di kembangkan untuk pengguna produk Microsoft di seluruh dunia, berikut adalah Visi dan Misi Microsoft :

Visi dan Misi

          Di Microsoft, misi kami adalah untuk memberdayakan setiap orang dan organisasi di planet ini untuk meraih lebih banyak hal. Kami melakukannya dengan membangun awan cerdas, menemukan kembali produktivitas dan proses bisnis serta membuat komputasi menjadi lebih pribadi. Terkait semua hal ini, kami akan menjaga nilai privasi yang tak berbatas waktu dan mempertahankan kemampuan Anda untuk mengendalikan data Anda.
Hal ini dimulai dengan memastikan Anda mendapatkan pilihan yang bermakna mengenai bagaimana dan mengapa data dikumpulkan dan digunakan, serta memastikan bahwa Anda memiliki informasi yang dibutuhkan untuk membuat pilihan tepat terkait produk dan layanan kami.

Produk yang dihasilkan

Cortana
            Cortana adalah asisten virtual berbasis suara yang diciptakan dan di kembangkan oleh  oleh Microsoft. Cortana adalah kecerdasan buatan yang bertujuan untuk membantu  dan memberi berbagai informasi yang diperlukan oleh pengguna Windows 10 dan Windows 8, khusunya membantu dalam pembelajaran melalui media yang terhubung dengan internet, cara kerja cortana adalah dengan visualisasi suara yang kita hasilkan, namun dalam pemberian suara harus menggunakan Bahasa inggris karena cortana dibuat untuk memahami ucapan atau suara dalam bahasa inggris, cukup dengan memberi suara di layar virtual cortana, maka cortana akan merespon dengan cepat apa yang ingin kita cari dan jelajahi. Awalnya cortana hanya tersedia pada smartphone Windows Phone saja, namun belakangan asisten virtual satu ini juga sudah tersedia pada desktop dan notebook. Yang menarik, desain Cortana diklaim berdasarkan ratu Mesir, Nefertiti.

Seperti halnya mempunyai asisten pribadi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh Cortana, di antaranya:
·         Memberi informasi cuaca
·         Memberi informasi tentang jadwal acara pengguna
·         Informasi tentang status penerbangan
·         Menunjukkan jalan
·         Menunjukkan catatan
·         Mengatur ataupun mengubah janji
·         Mengatur dan menunjukkan reminder
·         Mengatur dan menunjukkan alarm

Tak hanya itu, Cortana juga dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan yang membutuhkan jawaban dari pencarian online, misalnya:
·         Jam berapa sekarang di Arab Saudi?
·         Berapa umur Leonardo DiCaprio?
·         Berapa lama durasi film Age of Ultron?

Teknologi yang di gunakan

Windows 10 dan Windows 8


            Cortana hanya tersedia di sistem operasi berbasis windows khusunya di windows 10 dan windows 8, jadi memudahkan kita dalam melakukan berbagai kegiatan pendidikan dalam PC atau Laptop.


Sumber : 
https://www.microsoft.com/id-id/
http://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti1/article/view/492
http://www.gadgetgaul.com/apa-itu-cortana-dan-apa-kegunaannya.html

Jumat, 07 Oktober 2016

Pengantar Teknologi Sistem Cerdas

Definisi Pengantar Teknologi Sistem Cerdas


Pengantar Teknologi Sistem Cerdas merupakan salah satu cabang Ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pemanfaatan mesin untuk memecahkan suatu masalah yang rumit dengan cara yang lebih manusiawi. Pengantar Teknologi Sistem Cerdas adalah serangkaian system yang di bangun manusia untuk memudahkan pekerjaan manusia dengan mengandalkan mesin atau sebuah program yang terkomputerisasi. atau biasa disebut dengan kecerdasan buatan atau kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau kecerdasan entitas ilmiah. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Kecerdasan diciptakan dan dimasukkan ke dalam suatu mesin (komputer) agar dapat melakukan pekerjaan seperti yang dapat dilakukan manusia. Beberapa macam bidang yang menggunakan kecerdasan buatan antara lain sistem pakar, permainan komputer (games), logika fuzzy, jaringan syaraf tiruan dan robotika.

Sejarah Teknologi Sistem Cerdas di Indonesia

Pada tahun 1940an, Teknologi Sistem Cerdas di temukan. Teknologi sistem cerdas terus berkembang dan kemudian  sampai ke Indonesia, pada tahun 1960an komputer diperkenalkan di Indonesia, hal ini dipengaruhi oleh perkembangan Sistem Cerdas yang ada di belahan dunia, dengan membuat beberapa sistem cerdas yang dapat membantu pekerjaan sehari hari, misalnya komputer yang sudah menggantikan penulisan dokumen pada mesin ketik, Telepon rumah yang kemudian digantikan oleh smartphone pada era teknologi maju seperti sekarang ini, dan masih banyak contoh lainnya. Di bawah ini adalah sejarah perkembangan Sistem Cerdas / Kecerdasan Buatan di dunia :

No
Tahun
Deskripsi
1
1206
Robot humanoid pertama karya Al-Jazari
2
1796
Boneka penuang the dari jepang bernama Karakuri
3
1941
Komputer elektronik pertama
4
1949
Komputer dengna program tersimpan pertama
5
1956
Kelahiran dari Artificial Intelligence pada Dartmouth conference
6
1958
Bahasa LISP dibuat
7
1963
Penelitian intensif departemen pertahanan Amerika
8
1970
Sisem pakaer pertama diperkenalkan secara luas
9
1972
Bahasa Prolog diciptakan
10
1986
Perangkat berbasis AI dijual luas mencapai $425 juta
11
1994
AC berbasis Neuro fuzzy dijual
12
2010
Sistem kecerdasan buatan untuk Pesawat komersial BOEING 900-ER ramai digunakan
13
2011
Service Robot untuk restoran berhasil dibuat di Indonesia
14
2012
Sistem Pakar Troubleshooting Komputer berbasis Fuzzy dan Self Learning
15
2012
Sistem immune pada Deteksi spam diciptaka




Penerapan Teknologi Sistem Cerdas dalam kehidupan sehari-hari


            Dalam modern seperti sekarang ini sudah banyak macam teknologi system cerdas yang bisa kita temukan di sekeliling kita, bahkan tanpa kita sadari kegiatan sehari-hari yang kita lakukan merupakan penerapan teknologi system cerdas, contohnya : Bermain Video Game, merupakan hobi yang tidak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari dan berfungsi untuk menghibur, game-game yang dibuat di tahun 2016 merupakan game-game yang mempunyai grafik visual yang sangat realistis yang kemudian  di rilis untuk berbagai platform seperti PC, Sony Playstation, Microsoft Xbox, dan lain-lain, dalam bermain video game tersebut para user tidak hanya merasakan sensasi visual di depan layar TV atau monitor, di tahun 2016 ini sudah ditemukannya suatu perangkat yang membawa para user seakan-akan memasuki dunia virtual di dalam game tersebut, yaitu Virtual Reality, dengan perangkat ini user di ajak bagaimana merasakan sensasi visual di dalam dunia virtual secara nyata. 


Rabu, 20 Januari 2016


TEORI ORGANISASI UMUM 1



TUGAS INDIVIDU

1. Menurut kalian bagaimana pemimpin yang baik ?

    Jawab :

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang adil, jujur, bijaksana, dan mempunyai akhlak mulia serta pengetahuan yang luas sehingga bisa membawa rakyat dan bangsa yang dipimpinnya menuju ke masa kejayaan.

2. Siapakah contoh gaya kepemimpinan presiden yang berkesan bagi anda ?

    Jawab :

 Yaitu Presiden ke-6 Republik Indonesia, Bapak Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono.



3. Apakah kalian merasa bahwa diri anda adalah seorang pemimpin, jika “ya”, jelaskan !

    Jawab :

Ya saya merasa bahwa diri saya adalah seorang pemimpin, namun pemimpin disini adalah sebagai pemimpin untuk diri saya sendiri, bagaimana mengatur dan mengendalikan perilaku dan moral agar bisa menjadi pemimpin yang sempurna dan memimpin orang lain.



  

TUGAS KELOMPOK

1. Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.


2. Unsur-unsur Komunikasi

a. Sumber
    Sumber adalah dasar yang digunakan dalam penyampaian pesan dan digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. Sumber dapat berupa orang, lembaga, buku, dokumen dan sejenisnya.

b. Komunikator
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
- Penampilan
  Khusus dalam komunikasi tatap muka atau yang menggunakan media pandang dengan audio visual, seorang komunikator harus menyesuaikan diri dengan lingkungan dan komunikan. Penampilan ini sesuai dengan tata krama dengan memperhatikan keadaan, waktu dan tempat.
- Penguasaan masalah
  Seseorang yang tampil atau ditampilkan sebagai komunikator haruslah betul- betul menguasai masalahnya. Apabila tidak, maka setelah proses komunikasi berlangsung akan menimbulkan ketidakpercayaan terhadap komunikator dan akhirnya terhadap pesan itu sendiri yang akan menghambat terhadap efektivitas komunikasi.
- Penguasaan bahasa
   Komunikator harus menguasai bahasa dengan baik. Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan dan dapat dipahami oleh komunikan. Penguasaan bahasa akan sangat membantu menjelaskan pesan- pesan apa yang ingin kita sampaikan kepada audience.

c. Pesan
    Pesan adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator. Pesan ini mempunyai inti pesan yang sebenarnya menjadi pengarah di dalam usaha mencoba mengubah sikap dan tingkah laku komunikan. Pesan dapat secara panjang lebar mengupas berbagai segi, namun inti pesan dari komunikasi akan selalu mengarah kepada tujuan akhir komunikasi itu.

d. Channel/ Saluran
     Channel adalah saluran penyampaian pesan, biasa juga disebut dengan media. Media komunikasi dapat dikategorikan dalam dua bagian, yaitu media umum dan media massa. Media umum adalah media yang dapat digunakan oleh segala bentuk komunikasi, contohnya radio dan sebagainya. Media massa adalah media yang digunakan untuk komunikasi massa, misalnya televisi.

e. Komunikasi
     Komunikasi dapat digolongkan menjadi 3 jenis, yaitu
1) personal
2) kelompok, dan
3) massa

Dari segi sasarannya, komunikasi ditujukan atau diarahkan kedalam komunikasi personal, komunikasi kelompok dan komunikasi massa.

f. Efek
    Efek adalah hasil akhir dari suatu komunikasi, yaitu sikap dan tingkah laku orang, sesuai atau tidak sesuai dengan yang kita inginkan. Apabila sikap dan tingkah laku orang lain itu sesuai, maka komunikasi berhasil.

g. Faktor- faktor yang diperhatikan dalam proses komunikasi
1)Empat tahap proses komunikasi menurut Cutlip dan Center, yaitu:
– pengumpulan fakta
– Perencanaan
– Komunikasi
– Evaluasi

2)Prosedur mencapai effect yang dikehendaki menurut Wilbur Schraam, yaitu:
– Attention (perhatian)
– Interest (Kepentingan)
– Desire (Keinginan)
– Decision (Keputusan)
– Action (Tindakan)


3. Menyalurkan ide melalui Komunikasi

    Dalam menyalurkan solusi dan ide melalui komunikasi harus ada si pengirim berita (sender) maupun si penerima berita (receiver). Solusi-solusi yang diberikan pun tidak diambil seenaknya saja, tetapi ada penyaringan dan seleksi, manakah solusi yang terbaik yang akan diambil, dan yang akan dilaksanakan oleh organisasi tersebut agar mencapai tujuan, serta visi, misi suatu organisasi.
Akan tetapi dalam prakteknya proses komunikasi harus melalui tahapan-tahapan yang kadang-kadang tidak begitu mudah. Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

a. Ide (gagasan) => Si Sender

b. Perumusan

    Dalam perumusan, disini ide si sender disampaikan dalam kata-kata.

c. Penyaluran (Transmitting)

    Penyaluran ini adalah bisa lisan, tertulis, mempergunakan symbol, atau isyarat dsb.

d. Tindakan

    Dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya perintah-perintah dalam organisasi dilaksanakan.

e. Pengertian

    Dalam pengertian ini disini kata-kata si sender yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide si receiver.

f. Penerimaan

   Penerimaan ini diterima oleh si penerima berita (penangkap berita).


4. Hambatan Komunikasi

    Menurut Prof. Onong Uchjana Effendy, MA dalam bukunya Ilmu, Teori, dan Filasafat Komunikasi. Ada 4 jenis hambatan komunikasi, yaitu:

a. Gangguan

    Ada 2 jenis gangguan terhadap jalannya komunikasi yang menurut sifatnya dapat diklasifikasikan sebagai gangguan mekanik dan semantic.
Gangguan mekanik
Gangguan yang disebabkan oleh saluran komunikasi atau kegaduhan yang
bersifat fisik.
Gangguan semantic
Gangguan jenis ini bersangkutan dengan pesan komunikasi yang
pengertiannya menjadi rusak. Gangguan semantic tersaring ke dalam pesan melalui penggunaan bahasa. Lebih banyak kekacauan mengenai pengertian suatu istilah atau konsep yang terdapat pada komunikator, akan lebih banyak gangguan semantic dalam pesannya. Gangguan ini terjadi dalam salah pengertian.

b. Kepentingan

    Kepentingan akan membuat seseorang selektif dalam menanggapi atau menghayati suatu pesan.

c. Motivasi terpendam
     Motivasi akan mendorong seseorang berbuat sesuatu yang sesuai benar dengan keinginan, kebutuhan, dan kekurangannya. Semakin sesuai komunikasi dengan motivasi seseorang semakin besar kemungkinan komunikasi itu dapat diterima dengan baik oleh pihak yang bersangkutan. Sebaliknya, komunikan akan mengabaikan suatu komunikasi yang tak sesuai dengan motivasinya.

d. Prasangka

    Prasangka merupakan salah satu rintangan atau hambatan berat bagi suatu kegiatan komunikasi oleh karena orang yang mempunyai prasangka belum apa-apa sudah bersikap curiga dan menentang komunikator yang hendak melancarkan komunikasi.


5. Klasifikasi Komunikasi dalam Organisasi
     Dalam komunikasi organisasi terdapat beberapa klasifikasi komunikasi diantaranya adalah sebagai berikut :

Komunikasi dilihat dari segi sifatnya, yaitu :
a. Komunikasi Lisan yaitu menyampaikan informasi dan tanggapan secara langsung dengan berbicara

b. Komunikasi Tertulis yaitu menyampaikan informasi dan tanggapan secara tertulis dengan menuliskan sebuah surat baik kepada penerima maupun pengirim pesan

Komunikasi dilihat dari segi arahnya, yaitu :
a. Komunikasi ke atas yaitu komunikasi yang dilakukan dari bawahan ke atasan dalam sebuah organisasi
b. Komunikasi ke bawah yaitu komunikasi yang dilakukan dari atasan ke bawahan dalam sebuah organisasi
c. Komunikasi setingkat yaitu komunikasi yang dilalakukan setara atau sesama anggota organisasi
d. Komunikasi searah yaitu komunikasi yang hanya dilakukan satu arah saja tanpa danya feed bak atau timbal balik, biasanya komunikasi ini bersifat perintah
e. Komunikasi dua arah yaitu komunikasi yang dilakukan 2 arah dan mengakibatkan adanya feed back atau tumbal balik

Komunikasi menurut keresmiannya, yaitu :
a. Komunikasi Formal yaitu komunikasi yang dilakukan secara resmi, contohnya adalah pada saat rapat
b. Komunikasi Informal yaitu komunikasi yang dilakukan antar teman dan besifat biasa saja






Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
https://latansablog.wordpress.com/2011/11/24/pengertian-dan-unsur-unsur-komunikasi/
https://itha911.wordpress.com/kumpulan-makalah-2/hambatan-komunikasi/
https://nurlailatulrmd.wordpress.com/2013/05/16/bagaimana-menyalurkan-ide-melalui-komunikasi/
https://3rest.wordpress.com/2012/01/02/hambatan-dan-klasifikasi-komunikasi-dalam-organisasi/